Ini yg tidak kalah penting kita perhatikan, dengan kepandaian mereka, usaha yang paling penting untuk mendukung gerakan mereka ialah dengan menguasai MEDIA MASSA, entah itu Koran, TV, Radio, Majalah, jejaring sosial dan lain sebagainya.
Dari media massa inilah mereka mempengaruhi pikiran publik, menawarkan barang dagangannya, mendukung politik mereka dan banyak hal lainnya yang dapat mereka lakukan lewat media massa, termasuk, membohongi dunia. Contoh: Kasus WTC 9-11 yang terbukti bukan dilakukan oleh islam manapun, tapi justru oleh amerika sendiri. Namun dunia terlanjur terpengaruhi oleh berita yang sudah mereka siapkan.
Setelah itu, mereka selalu memaksakan hukum ciptaan mereka bernama: "DEMOKRASI " , mengapa mereka selalu memaksakan DEMOKRASI di seluruh belahan dunia? Entah itu afrika, asia, timur tengah, dan terutama di negeri-negeri yang masih menerapkan syariat Islam sebagai dasar negara?
Karena dengan demokrasi mereka dapat melakukan:
1. Memilih tokoh publik yang mau mendukung program mereka dengan imbalan dibantu dana & kampanye media massa agar terpilih menjadi presiden, dengan syarat, pemimpin boneka ini mau menuruti semua kemauan mereka.
2. Membeli suara-suara rakyat miskin & berpendidikan menengah kebawah karena suara 1 orang profesor yang islamy ialah sama dengan suara seorang preman terminal. Dan jelas, suara terakhir ini jumlahnya jauh lebih banyak dibanding suara mereka yang berpendidikan & mereka yang tidak mau disuap.
3. Mereka berusaha keras menjelekkan tata negara Islam karena dalam Islam pemilihan pemimpin dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar memiliki pendidikan & kemampuan serta akhlak yang baik, jujur, amanah, bertanggung jawab pada Allah & bertanggung jawab pada rakyat. Sedang Demokrasi hanyalah dengan banyaknya suara, tidak perduli apakah itu suara hasil politik uang, ataukah suara hasil manipulasi KPU.
4. Dan lainnya insya Allah akan kami bahas secara terpisah.
Mereka tak segan-segan mengeluarkan dana untuk kampanye, promosi, membeli suara, membeli kursi dan lainnya dalam jumlah besar untuk mengupayakan pasangan presiden boneka agar terpilih, namun akhirnya, setelah presiden boneka yang baru sudah terpilih, maka giliran mereka menuntut ini & itu, mengeruk kekayaan alam, menuntut dibuatnya undang-undang baru yang menguntungkan mereka.
Dan tak segan pula mereka menuntut dicabutnya undang-undang yg merugikan mereka. Tentu saja semua ini dibantu media massa, TV, Koran, Radio yang kebanyakan memusuhi Islam. Semua kepala mereka pegang, dari kepala negara, oknum menteri, oknum wakil rakyat, oknum polisi. Mereka tak sungkan-sungkan berikan sumbangan sekian juta dollar untuk dana teroris contohnya.
Jadi, secara garis besar, Yahudi menguasai dunia dengan:
1. Media Massa
2. Demokrasi
3. Mencari wakil rakyat & pemerintahan boneka yg patuh pd mereka
4. Bisnis yang menyokong perjuangan mereka
Dari itu saudara-saudari, janganlah mau menerima suap saat pemilihan kepala pemerintahan, baik itu Kepala Desa, Walikota, Gubernur, apalagi Kepala Negara.
Dan ini pun sebetulnya masih kurang efektif karena keputusan memilih kita sedikit banyak akan dipengaruhi oleh sekitar & terutama oleh media massa seperti TV, Koran, Radio dan lainnya yang sudah pasti banyak dikuasai oleh para KUFAR.
Berangkat dari sini, kami, seluruh UMMAT, menghimbau pada para pengusaha agar membuka usaha namun sekaligus ibadah & berjuang dengan mendirikan TV Islam. Di negeri yang mayoritas non muslim berbagai negara saja sudah banyak yang memiliki TV Islam sendiri, mengapa kita sebagai negeri Muslim TERBESAR DI DUNIA malah tidak memiliki TV ISLAM MURNI SENDIRI???
TV Islam yang berani membasmi semua bid'ah, khurafat, sekular, pluralis, liberalis, moderat, nasionalis berdasar Qur'an & Hadits, KAMI MERINDUKAN tayangan berupa tuntunan sunnah nabi, mukjizat Qur'an, ekonomi Islam, wira usaha Islam, pendidikan Islam, tanya Jawab Islam dan sebagainya.
Dan lihat betapa besar peluangnya, umat Muslim di Indonesia berjumlah sekitar 225.000.000 jiwa, insya Allah, kami doakan akan segera berjaya demi kebangkitan Islam dari TIMUR.
Kembali ke demoCrazy, dari itu, pemimpin yang korupsi tidak sepenuhnya salah, karena mereka pun mengeluarkan uang saat kampanye. Jika ada jalan yg tidak bagus, dana dikorupsi, penanganan bencana kurang sigap, pembangunan kurang pesat dibanding pajak yang masuk, maka ini sedikit banyak termasuk KESALAHAN UMAT, karena kebanyakan mereka pun menerima suap saat pemilihan kepala.
Ada beberapa kepala yang menjabat dengan uangnya sendiri, tanpa bantuan dari luar, namun ini pun orientasinya sudah "BALIK MODAL" dan kalau bisa "UNTUNG BESAR" dari jabatan yang diembannya, bukan lagi mengabdi, amanah, & pengorbanan pada UMMAT seperti para sahabat jaman dulu.
Semua ini berakar dari DEMOKRASI , 1 suara bisa dibeli, 1 suara Profesor kalah oleh 2 suara preman terminal. Suara 1 Orang Ustadz Hafidz Qur'an alumni Madinah & Al-Ahzar kalah dengan 2 orang pencopet jalanan. Dan cukup hanya dengan sepeser uang, mendapatkan keuntungan balik yang tidak terhingga.
Sepertinya sih DEMOKRASI dibuat seakan-akan adil & merata karena seluruh rakyat dapat berpartisipasi dalam pemilihan kepala, mulai kepala desa hingga kepala negara. Namun, dibalik semua itu hanyalah isapan jempol & kebodohan kita saja jika mau mengikuti kemauan mereka. Apalagi seperti yang telah diungkapkan diatas, mereka dengan mudah membeli suara hanya dengan harga sepeser dalam jumlah banyak, sementara imbas baliknya justru malah merugikan rakyat, umat, bangsa & negara.
Sumber : http://islamterbuktibenar.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Mengapa YAHUDI seakan-akan Menguasai DUNIA..???"
Posting Komentar