Memahami Cinta
Cinta!!!!!!!!!!!!!
"Memaafkan adalah membuang keinginan untuk membalas dendam
dan menghilangkan pikiran-pikiran negatif, berupa kepedihan dan kebencian."
Cinta bukan sulapan, yang bisa tumbuh dalam sekelebat pandangan.
Dalam cerita novel atau film Hollywood sering ada adegan begini:
mata wanita dan pria beradu pandang,
lalu dalam hitungan detik keduanya saling jatuh cinta.
Bahkana ada pepatah yang mengatakan love is first sight is a true love in deed,
cinta pada pandangan pertama adalah cinta sejati.
Perlu Proses
Sayangnya, pandangan "romantis" semacam itu
kemungkinan besar hanya ada dalam film-film dan novel.
Pendapat semacam ini cukup banyak "penganutnya".
Misalnya MP Dunleavey, konselor perkawinan dari Amerika Serikat.
Menurutnya, cinta membutuhkan suatu proses yang dalam pepatah (Jawa) berbunyi:
witing trisno jalaran soko kulino,
cinta tumbuh lantaran kebiasaan.
Jadi tak mungkin kita bisa jatuh cinta pada orang yang baru kita kenal
atau bahkan kita pandang untuk pertama kalinya. Apa sebabnya?
Dalam psikologi sosial, hubungan antar manusia memiliki beberapa tingkatan,
mulai dari hubungan yang sama sekali asing. Sampai hubungan yang sifatnya intim.
Dan antara tingkat hubungan pertama dengan yang terakhir,
terentang proses yang cukup panjang.
Misalnya, tahu namanya, kemudian hobinya,
kemudian kesamaan dan perbedaan Anda berdua,
sifat-sifat khasnya, dan seterusnya.
Makin maju tingkat pengenalan Anda terhadap seseorang,
semakin besar kemungkinan Anda dapat berhubungan dalam tingkat yang lebih tinggi.
Hanya Fantasi
Tetapi coba dengar pengalaman teman wanita saya
yang ngotot ia jatuh cinta pada pandangan pertama,
dengan lelaki yang kini menjadi suaminya.
Kejadian itu boleh jadi ada,
tapi Dunleavey menolak kejadian itu sebagai suatu contoh nyata
dari cinta pada pandangan pertama.
Katanya, adalah banyak orang
terutama yang sedang dalam tahap mencari pasangan hidup dengan giat
terjebak pada fantasi tentang cinta sejati seperti dalam film atau novel.
Bahwa ada tipe-tipe pria tertentu yang bisa membuat jantung Anda berdesir
ketika melihatnya untuk pertama kali,
itu tak dipungkiri oleh Dunleavey.
Tapi desir itu bukan cinta ia lebih suka menamakan sebagai pembangkit fungsional,
semacam perasaan tertarik ketika melihat bintang film pujaan Anda
Tumbuhnya cinta, kata Dunleavey lagi,
dan kemudian meneruskannya ke jenjang hubungan yang berkomitmen tinggi,
seperti pacaran atau menikah,
merupakan perubahan yang amat drastis dalam kehidupan.
Dan karena itu, tak ada seorang pun yang mau secara sadar atau tidak
mengambil keputusan sepenting itu secara terburu-buru.
"Proses jatuh cinta dan memutuskan melewati sisa usia bersamanya butuh waktu,
hal yang sama sekali absen dalam cinta pada pandangn pertama.
Karena itu, janganlah terpaku pada desir jantung Anda
dan langsung berkesimpulan Anda sedang jatuh cinta.
Biarkan proses hubungan berlangsung secara alami.
Dan jika Anda berdua merasa cocok, bangunlah hubungan yang mesra dari situ.
0 Response to "Memahami Cinta"
Posting Komentar